Komunitas Driver Online Belitung Temui Ketua DPRD | Sampaikan Aspirasi Dari Akses Bandara hingga Tarif Aplikasi

 
Pertemuan Komunitas Driver Online Belitung dengan Ketua DPRD Belitung, Rabu (05/11/2025)

BernasTV, BelitungKomunitas Driver Online Belitung silaturahmi sekaligus berdiskusi hangat dengan Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani, di Gedung NN Group, Rabu (05/11/2025).

Pertemuan ini menjadi ruang aspirasi bagi para pengemudi yang selama ini menjadi garda terdepan transportasi online masyarakat dan wisatawan di Pulau Belitung.

Dalam pertemuan tersebut, 19 orang perwakilan dari komunitas menyampaikan sejumlah harapan penting. Salah satunya adalah akses untuk bisa menjemput penumpang langsung di Bandara H. A.S. Hanandjoeddin, Tanjungpandan.

Vina Cristyn Ferani, Ketua DPRD Belitung

“Selama ini mereka hanya bisa mengantar penumpang ke bandara, tapi tidak bisa menjemput dan mengambil penumpang dari dalam area bandara. Padahal jarak dari Tanjungpandan ke bandara cukup jauh, sehingga mereka berharap bisa juga mendapatkan penumpang saat perjalanan pulang kembali ke Tanjungpandan,” terang Vina.

Selain persoalan akses, para driver online juga menyampaikan inisiatif untuk ikut berperan dalam sektor pariwisata. Mereka berharap bisa menjadi duta pariwisata Belitung dengan ikut membantu memperkenalkan keindahan dan keramahan daerah kepada para wisatawan.

“Kita akan sinkronkan dengan program pemerintah daerah dan memberi edukasi agar para driver juga bisa menjadi bagian dari promosi wisata Belitung,” ujar perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Belitung ini. 

Tak kalah penting, para pengemudi juga menyoroti belum adanya penyesuaian tarif terbaru dari aplikasi ojek online seperti Gojek dan Grab.

Menurut Vina, hal ini akan menjadi perhatian kami selaku wakil rakyat.

“Tarif memang wewenang penyedia aplikasi, tapi mereka ini warga kita juga. Saya akan mencoba menjalin komunikasi dengan pihak Gojek dan Grab agar dilakukan review tarif, karena sudah cukup lama tidak disesuaikan. Harapannya bisa naik tanpa memberatkan konsumen,” jelasnya.

Selain itu, para driver menyampaikan keluhan terkait kendala saat antre BBM, terutama bagi kendaraan roda dua dan empat yang digunakan untuk layanan transportasi online.

Mereka berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat memberi perhatian khusus agar para driver tidak kesulitan di lapangan.

Pertemuan ini menjadi sinyal positif bagi komunitas driver online di Belitung, bahwa aspirasi mereka kini dapat disalurkan dan mendapat ruang serta perhatian dari wakil mereka di DPRD.

*Rls/3W@

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.